 |
Suasana Saat Pembangunan Kamp Penampungan orang Belanda yang Dikerjakan oleh Orang-Orang Belanda Sendiri |
Kamp Penampungan Tawanan Belanda
Dengan penandantanganan kapitulasi Belanda kepada Bala Tentara Jepang di Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942, yang nota bene bertentangan dengan tekad mereka semula lebih baik mati berdiri dari pada hidup bertekuk lutut, maka Bandung yang semula adalah sorga di atas bumi, kemudian berubah menjadi neraka bagi Orang Belanda.
Daerah pemukiman sekitar Jl. Tamansari, Cihapit, Cikudapateuh dan flat-complex Olcottpark (Jl. Merdeka), telah dijadikan kamp konsentrasi oleh tentara Jepang, untuk menampung para tawanan Belanda.
Dr. F van Leeuwen, seorang guru A.M.S di Bandung yang menjadi interniran Jepang di salah satu kamp di Bandung, berkata kepada seorang muridnya Bangsa Indonesia: "Aku menjalani karma dari bangsaku yang telah menyengsarakan Bangsa Indonesia lebih dari tiga abad lamanya ... !"Penyesalan batin seorang penguasa yang terlambat.
Rintihan penderitaan warga Belanda di Kota Bandung yang menjalani penghidupan dalam kamp Jepang, dapat pembaca ikuti dari buku: Mr. W.H. J. Elias, Indie Onder Japanschen Hier, 's-Gravenhage, 1947; Jo Manders, Paradijs op Aarde, Batavia, 1947; Nederlandsche Padvinders, "Achter Kawat en Gedek", 1947.Sumber:Wajah Bandoeng Tempo Doeloe.1984.
Oleh.Haryoto Kunto.
Posting Komentar
Posting Komentar