Featured Post

Cinema 21

CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan,…

Sejarah Kopi Jawa | Java Coffee



 
Sejarah Kopi Jawa | Java Coffee
Suasana di Pabrik kopi jaman dulu 


Johan van Hoorn dan Hendrik Zwaardecroon adalah dua orang Belanda yang pertama mencoba menanam tanaman kopi di daerah Batavia dan Priangan, kira-kira tahun 1700.

Namun karena iklim dan bibit kopi yang kurang baik, usaha penanaman bahan komoditi yang langka di Eropa itu, masih kurang memuaskan.

Baru setelah Pieter Engelhard membuka perkebunan kopi di daerah selatan lereng gunung Tangkubanparahu, beberapa puluh pal dari Kota Bandung (tanjakan Jl. Setiabudi - Bandung sekarang) penanaman kopi berhasil baik.


Sejarah Kopi Jawa | Java Coffee


Penanaman kopi yang dimulai oleh Engelhard di tahun 1789 dengan mengerahkan ratusan penduduk pribumi, hasilnya sangat memuaskan pada tahun 1807.

Bibit kopi yang ditanam Engelhard kemudian menyebar luas ke perkebunan kopi lainnya di Priangan: di lereng Gunung Patuha, Gunung Mandalawangi, Gunung Galunggung dan Gn.Malabar.

Sejak saat itulah penduduk pribumi Priangan, banyak yang beralih kerja, dari sawah ke usaha perkebunan kopi.

Begitu pula kopi hasil tanaman Pieter Engelhard yang terkenal sebagai Javakoffie cepat mendapat pasaran di Eropa. Sekaligus dapat mengganti kopi pait-buruk dan tidak enak yang sementara itu dihidangkan oleh "le mauvais Cafe de Batavia" (Cafe buruk dari Batavia) di awal Abad ke-18 (Baca: Dr F. De Haan,"Priangan", Bagian 1810). Sumber artikel: Wajah Bandoeng Tempo Doeloe - Haryoto Kunto


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter