Featured Post

Cinema 21

CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan,…

Penjelasan Bunyi Konsonan dalam Fonologi

NO
KONSONAN
CARA ARTIKULASI
TITIK ARTIKULASI
PERAN PITA SUARA
SALURAN

1
B
Letupan
Bilabial
Bergetar
Oral
2
C
Letupan
Lamino Palatal
Tidak bergetar
Oral
3
D
Letupan
Apiko Alveolar
Bergetar
Oral
4
F
Geseran
Labio Dental
Tidak bergetar
Oral
5
G
Letupan
Dorso Velar
Bergetar
Oral
6
H
Geseran
Faringal
Tidak bergetar
Oral
7
J
Letupan
Lamino Palatal
Bergetar
Oral
8
K
Letupan
Dorso Velar
Tidak bergetar
Oral
9
L
Sampingan
Apiko Dental
Tidak bergetar
Oral
10
M
Sengau
Bilabial
Bergetar
Nasal
11
N
Sengau
Apiko Alveolar
Bergetar
Nasal
12
P
Letupan
Bilabial
Tidak bergetar
Oral
13
Q
Letupan
Uvular
Bergetar
Oral
14
R
Geletar
Apiko Alveolar
Bergetar
Oral
15
S
Geseran
Lamino Palatal
Tidak bergetar
Oral
16
T
Letupan
Apiko Alveolar
Tidak bergetar
Oral
17
V
Geseran
Labio Dental
Tidak bergetar
Oral
18
W
Semivokal
Labio Dental
Tidak bergetar
Oral
19
X
Geseran
Faringal
Tidak bergetar
Oral
20
Y
Semivokal
Lamino Alveolar
Bergetar
Oral
21
Z
Geseran
Lamino Palatal
Bergetar
Oral









Keterangan :
1.     Cara Artikulasi

v  Letupan → Bunyi yang di hasilkan dengan menghambat arus udara sama sekali di tempat artikulasi tertentu secara tiba-tiba, sesudahnya alat-alat bicara di tempat artikulasi tersebut dilepaskan kembali.
v  Geseran → Bunyi yang di hasilkan oleh alur yang amat sempit sehingga sebagian besar arus udara terhambat.
v  Sampingan → Bunyi yang di hasilkan dengan menghalangi arus udara sehingga keluar melalui sebelah atau biasanya ke dua sisi lidah.
v  Sengau → Bunyi yang di hasilkan dengan menutup arus udara keluar melalui rongga mulut tetapi membuka jalan agar dapat keluar melalui rongga hidung.
v  Geletar → Bunyi yang di hasilkan dengan mengartikulasikan ujung lidah pada lengkung kaki gigi,serta melepaskannyadan segera lagi mengartikulasikannya.

2.     Titik Artikulasi

v  Bilabial → Dihasilkan oleh bibir bawah dan bibir atas.
v  Lamino Palatal → Dihasilkan oleh daun lidah dan langit-langit keras.
v  Apiko Alveolar → Dihasilkan oleh ujung lidah dan gusi.
v  Labio Dental →  Dihasilkan oleh bibir bawah dan gigi atas.
v  Dorso Velar  → Dihasilkan oleh pangkal lidah dan langit-langit lunak.
v  Faringal → Dihasilkan oleh akar lidah dan dinding belakang rongga kerongkongan.
v  Apiko Dental → Dihasilkan oleh ujung lidah dan gigi atas.
v  Uvular → Dihasilkan oleh pangkal lidah dan anak tekak.
v  Lamino Alveolar → Dihasilkan oleh daun lidah dan gusi.

3.     Peran Pita Suara

v  Bergetar → Bunyi yang di hasilkan dengan mendapat hambatan pada pita suara.
v  Tidak bergetar → Bunyi bahasa  yang di hasilkan dengan mendapat hambatan pada artikulator.

4.     Saluran
v  Nasal → Konsonan yang di hasilkan dengan udara melalui hidung.
v  Oral → Konsonan yang di hasilkan dengan udara melalui mulut.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter