Featured Post

Cinema 21

CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan,…

Arsitektur Gedung Sate





Pekerjaan menara merupakan 
pekerjaan tahap akhir Gedung Sate




Arsitektur Gedung Sate
Saat itu, terpilih karya arsitek Ir.J. Berger dan kelompoknya yang bernuansa wajah arsitektur tradisional nusantara. Pilihan itu tidak lepas dari masukan pendapat maestro arsitek Belanda Dr. Hendrik Petrus Berlage. 

Tidak heran, banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan terbaik di Indonesia menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur yang unik. 

Seperti diungkapkan Cor Pashier dan Jan Wittenberg, dua arsitek Belanda, gaya arsitektur adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo Eropa (Indo Europeeschen architectuur Stijl). 

Gaya arsitektektur Gedung Sate menurut Cor Pashier, merupakan pencarian bentuk atau gaya baru yang memadukan wajah timur dan barat yang ditopang teknik kontstruksi maju dari negeri barat. Tidak mustahil bile keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate. 

Pendapat ini datang dari D. Ruhl yang terangkum dalam bukunya 'Bandoeng en haar Hoogvlakte" (1952). la berpendapat, Gedung sate adalah bangunan terindah di Indonesia (het mooiste gebouw van Indonesie). BACA BERIKUTNYA >>


Sumber : Sejarah gedung Sate.
History of Gedung Sate 





Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter