Featured Post

Cinema 21

CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan,…

Sejarah Indonesia di Bawah Pemerintahan Thomas Stamford Raffles Bag.1


"Thomas Stamford Raffles"
  THOMAS STAMFORD RAFFLES


Bubernur Jenderal Daendels tak lama memegang kemudi pemerintahan didaerah Indonesia.
Oleh karena terhadap pemerintahan Daendels terdengarlah banjak pengaduan-pengaduan  berhubung dengan beberapa kekecewaan didalam lapangan keuangan dan tindakan.sewenang-wenang ; terhadap penduduk negeri,teristimewa bangsa Indonesia, maka pemerintah agung (Opperbestuur) di negeri Belanda terpaksa mencari pejabat baru jang akan mengganti  Daendels. Sebagai Gubernur Jenderal. Pilihan jatuhlah pada jendral Jan Willem Janssens.
Dengan penyerahan kekuaasaan oleh.Daendels,kepadanya pada 16 Mei 1811,wa1i-negeri baru memulai memegang pusara praja.

Sunggguh tak ringan beban jang haras dipikul oleh  Janssens.. Tidak hanya terhadap urusan didalam negeri Jansens menjumpai banyak kesukaran oleh sebab kekalutan yang ditinggalkan oleh pemerintahan Daendels.,akan tetapi wali-negeri tadi haruslah juga berhadapan.dengan keadaan luar negeri (international) yang genting dipulau Jawa adalah didalam ancaman bahaja penaklukan (verevering) dari fihak Inggeris.

Bahwa keadaan luar negeri pada.waktu itu sungguh-sungguh menakutkan, terbuktilah dari surat-surat Janssens kepada pemerintah agung di Eropa: "Musuh menyerang pantai-pantai, menyebabkan tak mungkin mengadakan pelayaran di tepi-tepi laut" ("Le Vijand bestookt do kust en be let zelfs de kustvaart"). "Datangnya suatu angkatan balatentara Inggeris untuk menyerang sudah tentu,jika musim.hujan telah berhenti" (Eene Engelsche expeditie is zoo goed ale zeker, de mousson.het zal toelaton) (terdapat didalam bukunya Levysohn Norman "Penaklukan Djawa dan sekelilingnya oleh Inggeris") ("De Britsche heerschapij over Java en.onderhoorigheden "1811-1816,hal.16).

Meskipun negeri Belanda telah semenjak tahun 1803 keadaan perang dengan negeri Inggris, dan penyerangan atas pulau Jawa dapatlah dilakukan pada tiap-tiap waktu,kesempatan ini pada ermulaannya tidak dipergunakan oleh fihak Inggeris.

Sebabnja ialah,, oleh karena. "biaya untuk menaklukan itu terbuang-percuma,selama Negeri Belanda masih memerintah".Dibawah kekuasaan Belanda,suatu negeri yang lemah didalam angapan kaum politik Inggeris, pulau Jawa tak akan menimbulkan bahaya sedikitpun,yang akan.menghawatirkan kedudukan Inggeris dibenua Asia.

Akan tetapi berlainan halnya "jika keadaan bertukar,dan pulau Jawa mungkin jatuh dalam tangan negeri Perancis.Perbedaan didalam sikap-kaum politik Inggeris tadi disebabkan,oleh karena Inggeris.telah mengalami suatu peristiwa yang membuktikan,betapa besarnya bahaya yang timbul dari daerah-daerah yang dikuasai oleh negeri Perancis. Inggeris tak akan : dapat dengan mudah melupaka kejadian-kejadian yang sangat merugikan. 

Kepentingannya, sejak "Bourbon" dan "Isle de Franco",dua pulau dibawah kekuasaan.Peranci,dipergunakan sebagai panghalang kapal-kapal perang Perancis,yang menggap lalu-lintas kapal-kapal dagang Inggeris. Dua pulau yang kecil,jika dikuasai oleh Perancis,telah dapat mewujudkan suatu bahaya untuk perdagangan Inggeris,lebih-lebih jika pulau Jawa jatuh didalam tangan Perancis.

Mudah dimengerti, bahwa dengan bertambahnya pengaruh Perancis atas.negeri Belanda, perhatian Inggeris terhadap pulau Jawa bertambah pula.Semenjak berdirinya kerajaan Belanda dibawah pemerintah Lodewijk Napoleon, nampaklah. perubahan di dalam haluan kaum politik Inggeris, yang membuang.sikap membiarkan pulau Jawa. Dengan. demikian lahirlah niat untuk menyerang dan menaklukkan pulau Jawa.Hanya dengan jalan  penaklukan dapatlah Inggeris mencegah terjadinja peristiwa "Borbon" dan "Isle de France"  untuk kedua-kalinya.
Masih Bersambung ke sini ...




Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter