Featured Post

Cinema 21

CINEMA 21, merupakan kelompok bioskop terbesar di Indonesia yang memulai kiprahnya di industri hiburan sejak tahun 1987. Cinema XXI berada di bawah naungan PT Nusantara Sejahtera Raya. Seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, Cineplex 21 Group telah melakukan sejumlah pembenahan dan pembaharuan,…

Buku Lama Babad Tanah Sunda Dan Babad Cirebon








Pangeran Kuningan
Diceritakan di Kuningan setelah wafatnya Dipati Anwangga asal Cianjur pejabat kepada daerah Pangeran Kuningan. Ki Gedeng Kemuning dengan hirmat hendak memberi tahu kepada Cirebon bersama dengan Pangeran Kuningan dan empat orang putra lelaki Dipati Awangga.

Segera mereka datanglah sudah di hadapan Jeng Sunan Cirebon. Berkata Sunan Cirebon. "Selamat datang Gedeng Kemuning, kemungkinan ada warta yang penting." Segera Ki Gedeng Kemuning berkata. "Semoga jadi pengetahuan. Dalem karena rayi Dalem Dipati Awangsa sudah sirna sempurna meninggalkan empat anak lelaki, dan ini menghadapkan putra Dalem Pangeran Kuningan mudah-mudahan sudah seyogya menjadi Adipati memangku negara."

Jeng Sunan Jati meluruskannya,lalu berkata: "Sekarang putraku Pangeran Kuningan aku angkat dengan diberi gelar Pangeran Dipati Awangga yang memangku negara Kuningan dan anak anda yang jadi saudara tunggal menyusu. Adapun anak rayi Dipati Awangsa diberi nama yang pertama Dipati Anom, yang kedua Dipati Cangkwang,yang ketiga Dipati Sukawayana dan yang keempat Dipatinunggal menjabat sebagai pembantu Dipati Awangga/Pangeran Dipati Kuningan, adapun anak anda Arya Kemuning menjabat sebagai pelaksananya."

Setelah selesai keputusan Jeng Sunan Jati, Gedeng Kemuning lalu mohon pamit bersama Pangeran Dipati Awangga pulang kembali menuju Kuningan pada tahun 1499 M.


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter